Psikologi Pria: Memahami Interaksi Antara Pikiran, Emosi, dan . . . Membangun hubungan yang lebih baik dengan laki-laki menggunakan psikologi laki-laki melibatkan pemahaman dan menghargai kebutuhan psikologis unik mereka Berikut beberapa strategi utama: Komunikasi Efektif: Sadarilah bahwa pria mungkin memiliki gaya komunikasi yang berbeda
Pengaruh Tingkat Pendidikan, umur, jenis kelamin, dan . . . Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dimiliki perempuan seperti fisik kurang kuat, dalam bekerja cenderung menggunakan perasaan atau faktor biologis Usia menjadi penentuan peningkatan upah dan produktivitas tenaga kerja (Mahendra, 2014)
Maskulinitas dan Intensi Mencari Bantuan pada Laki-Laki . . . Angka bunuh diri laki-laki dibandingkan perempuan secara substansial lebih tinggi Hal ini dapat dijelaskan oleh rendahnya kecenderungan laki-laki dalam melakukan pencarian bantuan profesional
(PDF) Maskulinitas dan Perilaku Mencari Bantuan Kesehatan . . . Latar belakang: Maskulinitas laki-laki ditemukan menjadi salah satu faktor yang membentuk stigma dalam perilaku mencari bantuan psikologis Terdapat anggapan bahwa membuka diri atas distres emosional laki-laki dianggap lemah dan tidak maskulin
PENGARUH MASCULINE GENDER ROLE STRESS DAN DUKUNGAN SOSIAL . . . Penelitian ini berfokus untuk mengetahui pengaruh masculine gender role stress (physical inadequacy, subordination to women, intellectual inferiority, performance failure) dan dukungan sosial (keluarga, teman, significant other) terhadap ekspresi emosi
Perbedaan Kepuasan Hidup pada Laki-Laki dan Perempuan Usia . . . laki-laki dan perempuan Berdasarkan penelitian Forest, hal ini disebabkan laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan dalam merespon peristiwa hidup yang tidak diinginkan Namun demikian beberapa penelitian menunjukkan bahwa laki-laki lebih bahagia dibanding perempuan (Lewis, Maltby, dan Day, 2005)